nusakini.com - Jakarta - Pembangunan Taman Maju Bersama (TMB) Utan Kayu Utara (UKU), Matraman, Jakarta Timur, terus dikebut. Progres pengerjaan saat ini mencapai 32 persen dan ditargetkan kelar September mendatang.

Kasudin Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Timur, Christian Tamora Hutagalung mengatakan, taman yang menjadi salah satu program Kegiatan Strategis Daerah (KSD) Pemprov DKI Jakarta ini dibangun di atas lahan seluas 835,38 meter persegi dengan alokasi anggaran sebesar Rp 1,3 miliar.

Christian mengungkapkan, taman yang berada di Jl Raya Utan Kayu ini disiapkan untuk warga sekitar, khususnya kaum milenial. Pada taman ini akan dibangun sarana olahraga skate board. Kemudian ada ruang serbaguna, yang konstruksinya menggunakan peti kemas tersusun dua lantai. Bagian atas rencananya untuk taman bacaan dan bawah untuk shelter. Bagian depan bangunan serba guna disiapkan taman vertikal.

"Ruang serbaguna ini bisa dimanfaatkan pihak kelurahan atau kecamatan untuk memasang displai produk wilayah. Mulai dari hasil kerajinan tangan, kuliner dan sebagainya. Kita manfaatkan lahan yang ada semaksimal mungkin agar tertata rapi, apik dan hijau," tukas Christian,saat melakukan peninjau ke lokasi

Menurutnya, konsep pembangunan TMB UKU ini adalah pocket park atau taman kantong agar masyarakat sekitar bisa mendapatkan ventilasi udara serta ruang interaksi. Di taman ini, warga bisa bermain, berkumpul sambil bercengkerama satu sama lain.

"TMB ini rencananya menjadi ikon Kecamatan Matraman," tukasnya.

Kasi Pertamanan Sudin Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Timur, Yanti Rosanna menambahkan, pembangunan TMB UKU ini udah dikerjakan sejak tanggal 15 Juli lalu. Diperkirakan pengerjaan rampung 100 persen pada September nanti.

"Selain skate board, tembok pembatas akan dimural. Gambarnya menceritakan tentang prestasi yang pernah dicapai Kecamatan Matraman," jelas Yanti.

Dia berharap, dengan dibangunnya TMB ini masyarakat tergerak mencintai dan merasa memiliki. Sehingga mereka ikut merawat dan menjaganya dengan baik, karena wilayah Matraman minim dengan ruang terbuka hijau.

"Diharapkan nantinya masyarakat dapat menikmati dan ikut merawat TMB UKU ini dengan baik," tandasnya.